TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wasekjen Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, menyarankan agar Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) bekerja dalam sunyi sebab mereka adalah lembaga penegak
hukum.
Fahri menilai KPK
kini bekerja layaknya lembaga politik yang membeberkan semua temuannya
kepada publik. "Bekerja lah dalam sunyi dan diam tidak perlu menanggapi
parpol sebab keributan itu adalah tugas parpol dalam demokrasi," ujar Fahri di Hotel Bidarakarya, Jakarta, Sabtu (25/5/2013).
Fahri mengingatkan agar pimpinan KPK tidak gegabah sebab walau posisinya kini yang super body, KPK lembaga yang sifatnya ad hoc. Menurut dia jika KPK bubar, negara masih memiliki alat penegak hukum lainnya misalnya jaksa, kepolisian, dan pengadilan.
"Kalau KPK
mengomentari politik dan mengharapkan pembubaran parpol dan
mengintimidasi melalui opini publik dia sudah keluar. Itu tanda-tanda
kehancuran KPK. Jangan lupa KPKlembaga rawan juga meskipun powernya
kuat, dia ad hoc. KPK bubar hari ini kita tidak rugi apa-apa negara punya jaksa, polisi, pengadilan," tukasnya.
Home »
» Fahri Hamzah: KPK Bubar Pemerintah Tidak Rugi
Fahri Hamzah: KPK Bubar Pemerintah Tidak Rugi
Written By Unknown on 25 Mei 2013 | 5/25/2013
Teken in op:
Plaas opmerkings (Atom)
ARSIP
-
▼
2013
(41)
-
▼
Mei
(11)
- Jangan Pernah Mengeluh, Pertolongan Allah Pasti Da...
- Arahan dari Presiden PKS
- Ujian dan Rintangan dalam Dakwah
- Sabar Dalam Islam
- Fahri Hamzah: KPK Bubar Pemerintah Tidak Rugi
- Ditanya Soal Darin Mumtazah, Ini Kata Presiden PKS
- Anis Matta : Kasus LHI "di-Festivalisasi"
- Penuturan Darin" Sinetron KPK...!!
- "Sengkuni yang Tak Bisa Sembunyi" | Saat ILC Membu...
- KPK ‘Main Api’ Via Johan Budi, Fakta atau Berita?
- ✿ Cinta dan Ta'aruf ( Bag :1 ) ✿
-
▼
Mei
(11)
0 komentar:
Plaas 'n opmerking