Home » » Antara Tahiti dan PKS

Antara Tahiti dan PKS

Written By Unknown on 23 Junie 2013 | 6/23/2013

Kompasiana.: Ada yang menarik dalam pertandingan terakhir babak grup piala Konfederasi 2013 tadi pagi. Pertandingan yang mempertemukan Uruguay dengan Tahiti, sebuah negara ‘entah dimana’. Sebelum pertandiingan, semua pengamat dan penonton sudah memprediksi hasil akhir akan dimenangkan Uruguay dengan jumlah gol yang banyak. Bagaimana tidak, 2 pertandingan sebelumnya, Tahiti menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya. Pertandingan pertama dibantai Nigeria dengan 6 gol, main kedua digelontori 10 gol oleh Spanyol. Sehingga tidak aneh, kalau semua memprediksi bahwa Uruguay pun akan menang besar, dan terbukti Uruguay berhasil menyarangkan 8 gol ke gawang Tahiti tanpa balas.
Lalu apanya yang menarik?
Tahiti datang dengan mengundang banyak pertanyaan khalayak. Tahiti juara apa sih, kok bisa ikut piala Konfederasi?  Negara Tahiti itu dimana sioh? Dll.
Tahiti memang datang sebagai juara Ocean, tapi kita tahu kualitas sepakbola Negara-negara Ocean sana. Sangat jauh dibandingkan negara-negara peserta piala Konfederasi lainnya, yaitu Brasil, Italia, Spanyol, Uruguay, Mexico, Jepang dan Nigeria. Sehingga itu tadi, setiap bertanding selalu kalah dengan jumlah gol di atas 5. Termasuk kekalahan terakhir dari Uruguay. Dan ini yang menariknya, dalam pertandingan antara Uruguay itu, mayoritas penonton simpati pada Tahiti, sehingga setiap pemain Tahiti dapat bola, penonton yang ada di stadion bersorak, apalagi ketika pemain-pemain Tahiti berhasil merangsek ke daerah Uruguay dan mengancam gawang mereka, sorak-sorai penonton semakin ramai. Begitu juga semangat pemain-pemain Tahiti yang tak kenal lelah. Seolah mereka berkata, “Kami memang tim amatir, sehingga tak masalah kami kalah, kami bangga bermain dengan tim-tim dunia.” Dan itu semakin terlihat saat wasit meniup peluit panjang di akhir pertandingan. Para pemain Tahiti bergembira, bersorak, berlari, disambut aplaus semua penonton yang ada di stadion.
Lalu apa hubungannya dengan PKS?
Entah bisa disamakan atau tidak, tapi ini menurut penulis, apa yang dialami Tahiti sama dengan yang dialami PKS. Menjadi bulan-bulanan lawan, akhirnya dapat simpati dan empati. 2 kali menderita jadi lumbung gol lawan, Tahiti mendapat simpati penonton. Demikian juga dengan PKS, terlepas terbukti atau tidak kasus impor sapi, karena sampai sekarang masih proses pengadilan, PKS jadi bulan-bulanan media. Hampir setiap hari media cetak, elektronik dan online, memuat kasus yang membuat merah kuping para kader PKS ini. Bahkan berita-beritanya sudah keluar dari konteks hukum dan mengarah ke infotainment. Bukan sehari dua hari, bahkan berbulan-bulan sejak awal Pebruari silam. Tapi itu tadi, kejadian yang menimpa PKS ini jadi bikin penasaran pembaca/pemirsa, dan lahir simpati. Ini terbukti dengan kemenangan PKS di Pilgub Jawa Barat dan Sumatera Utara. Dan terakhir kemenangan PKS di Pilkada Kota Bandung, hari Minggu kemarin. Kemenangan ini mengantarkan Kader PKS menjadi Wakil Walikota Bandung. Walaupun belum resmi, tapi hasil quick count beberapa lembaga menunjukkan pasangan yang diusung PKS ini berhasil meraup 42% suara. Menang satu putaran.
Demikian analisa penulis, entah nyambung atau tidak antara Tahiti dengan PKS, monggo pembaca menilainya
Share this article :

0 komentar:

Plaas 'n opmerking

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | PKS PIYUNGAN
Copyright © 2011. PKS MUDA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger